Susu Pelancar ASI, Ibu Menyusui Wajib Tahu!

  • Damai
  • Jan 14, 2022

Sebenarnya, masih ada pro dan kontra terkait susu ibu menyusui dan susu pelancar ASI. Salah satunya karena alergi yang bisa ditimbulkan pada bayi. Di bawah ini saya akan menjelaskan kandungan dalam susu penambah asi simak artikel ini sampai dengan selesai.

Namun, selama alergi tersebut tidak terjadi pada kamu atau Si Kecil, Milkgenomics mengatakan bahwa ibu menyusui yang tidak alergi susu, sebaiknya minum susu sapi.

Selain itu, American Academy of Pediatrics (AAP) menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menghindari makanan yang menyebabkan alergi, seperti susu selama kehamilan dengan tujuan mencegah penyakit alergi.

Selain itu, menghindari susu biasanya malah membuat kamu berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Meski tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi susu meningkatkan produksi ASI, namun minum susu dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi ibu menyusui.

Tingkatkan Produksi ASI

Produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya lingkungan dan pola makan. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah lemak dalam ASI tidak diubah oleh konsumsi susu sapi.

Tetapi ada pengaruh terhadap jenis lemaknya, dilansir dari laman First Cry Parenting. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga kesehatan.

Oleh karena itu, kebanyakan ibu meminum susu saat sedang menyusui. Banyak juga pilihan susu pelancar ASI.

Berikut ini beberapa cara meningkatkan produksi ASI.

Kalsium

Kandungan kalsium dalam susu ibu menyusui bisa membantu mempertahankan dan menjaga kepadatan tulang Anda, serta mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi kalsium sebanyak 1.300 miligram per harinya. Nah, susu bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk Anda.

“Jika ibu menyusui, pemasukan kalsium berkurang dan tentu akan mempengaruhi kondisi ibu, sehingga risiko osteoporosis lebih tinggi pada kelompok ibu hamil dan ibu menyusui,” tambah dr. Muliaman.

Protein

Tak hanya sebagai sumber energi tambahan, protein juga dapat membantu mempercepat produksi ASI yang Anda hasilkan sehingga terhindar dari kekurangan ASI dan si buah hati pun dapat terus memperoleh ASI eksklusif dengan optimal.

WHO pun merekomendasikan sekitar 17 gram protein ekstra per hari dari 1 gr/kg berat badan/hari, selama enam bulan pertama bagi ibu menyusui.

Vitamin dan Mineral

Kadar vitamin dalam ASI sangat dipengaruhi oleh vitamin yang dikonsumsi Bunda, jadi suplementasi vitamin pada ibu menyusui juga dapat membantu menaikkan kadar vitamin pada ASI.

Vitamin yang penting dalam masa menyusui adalah vitamin B1, B6, B2, B12, vitamin A, vitamin D, yodium dan selenium.

Selain vitamin, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan mineral lain seperti zat besi sebagai pembentuk sel darah merah untuk mencegah Bunda terkena anemia selama proses menyusui. Memenuhi kembali kebutuhan kadar zat besi juga dapat membantu mengatasi kelelahan setelah melahirkan dan dapat menghasilkan ASI yang lebih bergizi.

AA, DHA, Omega 3 dan 6

Tak hanya pada masa kehamilan, AA, DHA, serta omega 3 dan 6 juga menjadi zat yang sangat baik pada periode menyusui.

Perlu diketahui, bayi mulai mengalami perkembangan sejak awal kehamilan hingga anak berusia 12 tahun. Maka dari itu, pada periode menyusui, zat ini tentu saja dibutuhkan karena dapat menunjang perkembangan otak si buah hati.

Lemak Baik

Dalam memilih susu yang tepat untuk ibu menyusui, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kandungan lemaknya.

Banyak kamu yang ingin segera mengembalikan bentuk tubuh seperti semula setelah melahirkan. Oleh karena itu, tidak jarang kamu memilih susu rendah lemak sebagai minuman pendamping saat menyusui.

Padahal, lemak sangat dibutuhkan sebagai sumber energi terutama dalam kondisi kamu saat ini yang sedang menyusui. Bersabarlah sebentar kamu, sebab ASI yang berkualitas sangat dinantikan oleh Si Kecil. Bentuk badan akan mengikuti saat kamu tetap berolahraga meski mengonsumsi susu ibu menyusui dan susu pelancar ASI.

Related Post :