Adakah diantara Anda yang menyamakan antara air mineral dengan air kemasan itu sama? Faktanya, air mineral dan air kemasan itu berbeda meskipun memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan tubuh cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Dimana saat tubuh manusia yang 60%-nya memerlukan cairan untuk dapat bekerja maksimal, tetap berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, memahami ciri ciri air bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan dan hidrasi tubuh.
Saat tubuh dehidrasi, organ-organ tubuh akan menarik cairan dari sumber yang ada seperti makanan-makanan yang dikonsumsi. Itulah salah satu alasan seseorang mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar, karena kotoran yang akan dikeluarkan telah kehilangan cairannya karena diserap tubuh, yang membuat kotoran tersebut menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan. Karena itu manusia diharapkan dapat mengkonsumsi air secara teratur dan rutin untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya.
Air mineral dan air kemasan memang dapat dikonsumsi oleh tubuh, namun ada perbedaan di dalamnya. Air kemasan atau bottled water atau packaged drinking water merupakan air yang didapat dari alam, melewati banyak proses seperti distilasi, filtrasi, purifikasi, atau fluoridasi yang bertujuan agar hal-hal atau komponen dalam air yang kotor dan tidak baik untuk tubuh dapat dipisahkan sehingga dapat untuk dikonsumsi[1].
Sedangkan air mineral atau mineral water seperti namanya, air yang mengandung banyak mineral yang bisa didapatkan di sekitar pegunungan dan mineralnya dibutuhkan juga oleh tubuh manusia. Air mineral tersebut mengandung mineral yang telah menyatu dengan air karena melewati proses panjang secara alami sehingga kebaikan yang terkandung di dalamnya juga alami sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.
Air mineral yang biasanya berada di area pegunungan atau dataran tinggi terjadi dengan proses air hujan yang jatuh di sekitar pegunungan, meresap kedalam tanah, melewati banyak lapisan di bawah tanah seperti bebatuan alam sehingga air tersebut membawa mineral-mineral baik dari lapisan-lapisan bawah tanah tersebut yang kemudian muncul kembali kepermukaan di sekitar lereng gunung ataupun celah-celah di perbukitan. Setelah itu, air tersebut diproses secara higienis di pabrik dekat sumber mata air agar kebaikan alam tetap terjaga yang kemudian disajikan dalam kemasan-kemasan untuk bisa Anda nikmati.
Dimana AQUA sendiri telah menggunakan mata air pegunungan sejak tahun 1982[2] AQUA setelah mengetahui manfaat dari air mineral. AQUA sendiri saat ini telah memiliki 17 sumber mata air yang tersebar dari Sabang hingga Merauke agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat mengkonsumsi air minum yang baik untuk tubuh. Tidak mudah untuk AQUA menentukan suatu sumber air, karena melewati pengamatan selama setahun dengan 9 kriteria dan 5 tahapan seleksi untuk mengetahui persis kandungan dalam air dari sumber mata air tersebut yang dibantu oleh ahli Geologi dan Geohidrologi yang juga dibantu dari para pakar di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Paris 6[3].
Semua proses itu diadakan untuk menghadirkan kebaikan alami dari alam untuk menemani Anda melakukan aktivitas yang terkadang membuat orang lupa untuk minum air sehingga membuat dirinya menjadi dehidrasi. AQUA yang memiliki banyak varian bentuk kemasan, mempermudah Anda untuk tetap disekitar Anda memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sehingga segala kegiatan Anda dapat berjalan dengan baik.
Sudah minum AQUA kah Anda hari ini?
Referensi :
- https://www.sehataqua.co.id/apakah-air-mineral-sama-dengan-air-kemasan/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Aqua_(air_mineral)
- https://aqua.co.id/pengelolaan-sumber-daya-air-aqua