Plak adalah lapisan halus bakteri lengket yang menumpuk pada gigi, tambalan gigi, gusi, lidah, dan gigi palsu. Ketika beberapa lapis plak bercampur dengan mineral dari air liur, maka plak mengeras menjadi zat putih berkapur yang disebut karang atau tartar gigi.
Ini menciptakan tempat berkembang biak bagi bakteri mulut yang memakan gula dari makanan yang Anda konsumsi. Selain itu, juga membentuk asam selama proses tersebut yang memecahkan email gigi, sehingga memicu gigi berlubang. Bakteri juga menghasilkan racun-racun penyebab berbagai masalah gusi.
Beberapa faktor yang memicu penumpukan plak antara lain kebersihan mulut tidak dijaga baik, teknik menyikat gigi yang buruk, pilihan makanan yang buruk, keturunan, dan kurangnya perawatan dari dokter gigi.
Kunci utama untuk mencegah penumpukan plak dan karang gigi adalah menjaga kebersihan mulut. Anda harus: Berikut cara menghilangkan plak gigi dan karang gigi.
Oil Pulling
Oil pulling adalah adalah teknik lama untuk menjaga kesehatan mulut dan membantu menghilangkan plak gigi. Minyak kelapa ekstra-virgin sangat bagus untuk oil pulling karena mengandung banyak asam laurat yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
Suatu penelitian tahun 2015 yang diterbitkan Nigerian Medical Journal menyimpulkan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa adalah cara efektif untuk mengurangi pembentukan plak.
- Sebarkan 1 sdm minyak kelapa ekstra-virgin di sekitar bagian dalam mulut selama 15 – 20 menit.
- Keluarkan minyak kelapa. Jangan berkumur atau menelannya.
- Gosok gigi seperti biasa.
- Lakukan ini setiap hari, di pagi hari sebelum makan apa pun.
Selain itu, Anda bisa memijatkan beberapa tetes minyak kelapa ke gusi setiap hari. Anda juga bisa melakukan oil pulling menggunakan minyak wijen hangat.
Baking Soda
Baking soda, juga disebut sodium bikarbonat, adalah bahan alami lain untuk cara menghilangkan plak gigi. Baking soda menetralkan asam di dalam mulut, sehingga mengurangi jumlah bakteri berbahaya. Juga membantu memutihkan dan mencerahkan gigi kuning.
Penelitian tahun 2008 yang diterbitkan The Journal of Clinical Dentistry menganalisa 5 studi klinis dan menyimpulkan bahwa baking soda pasta atau bubuk bisa lebih efekftif menghilangkan plak gigi daripada produk non-baking soda.
- Tuangkan sedikit baking soda di bulu-bulu sikat gigi yang basah dan gosok gigi dengannya. Bilas mulut dan gigi secara menyeluruh dengan air hangat.
- Cara lain, campurkan 1 sdt garam dan 2 sdm baking soda. Celupkan sikat gigi yang sudah dibasahi di campuran ini. Gosok gigi dengan ini secara perlahan.
- Cara lain lagi, campurkan 1 sdt baking soda dengan hidrogen peroksida secukupnya sampai membentuk pasta. Gunakan untuk menggosok gigi dan gusi, dan ludahkan lalu bilas mulut secara menyeluruh.
Catatan: Gunakan salah satu dari 3 cara di atas sebanyak 1 – 2 kali dalam seminggu. Jangan gunakan baking soda berlebihan karena dapat merusak email gigi.
Jambu Biji
Buah maupun daun jambu biji dianggap sebagai bahan anti-plak yang sangat baik untuk menghilangkan plak gigi yang menumpuk. Selain itu, mereka juga punya kemampuan anti-inflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi bengkak dan nyeri di gusi.
Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences memperlihatkan bahwa ekstrak daun jambu biji mengurangi kelengketan plak. Daun jambu biji memiliki aktivitas antibakteri dan biofilm-inhibition untuk melawan Streptococcus mutans yang menyebabkan plak gigi.
- Cuci bersih beberapa lembar daun jambu biji yang masih lembut dan kunyahlah sampai halus, lalu keluarkan dari mulut. Lakukan ini setiap hari untuk mengurangi pembentukan plak gigi.
- Ambil buah jambu biji mentah, taburi garam di atasnya dan kunyah secara perlahan. Lakukan ini 1 – 2 kali sehari selama beberapa hari.
- Anda juga bisa gunakan obat kumur yang mengandung ekstrak daun jambu biji.
Lidah Buaya
Lidah buaya efektif untuk cara menghilangkan karang gigi dan plak gigi. Sebagai antimikroba, lidah buaya membunuh bakteri penyebab plak. Disamping itu juga bermanfaat mengatasi bau mulut.
Penelitian tahun 2014 yang dirilis Journal of Oral Health and Dental Management mendapati bahwa lidah buaya memberikan efek serupa pada plak dan penyakit gusi dibandingkan dengan obat kumur chlorhexidine.
- Potong daun lidah buaya dan ambil bagian gelnya.
- Gosokkan gel lidah buaya langsung ke gigi dan dusi.
- Biarkan 10 menit, lalu bilas dengan air dingin.
- Lakukan cara ini dua kali dalam sehari.
Cengkeh
Cengkeh telah banyak digunakan sejak dulu sebagai obat rumahan untuk sakit gigi. Cengkah juga dapat dimanfaatkan untuk cara menghilangkan karang gigi karena bisa mengatasi mikroba mulut penyebab plak dan karang gigi.
Penelitian tahun 2014 yang dirilis Journal of Indian Society of Periodontology menunjukkan bahwa obat kumur herbal yang mengandung cengkeh, minyak pohon teh, dan basil mampu mengurangi koloni mikroba yang berkumpul, sehingga efektif digunakan sebagai anti-plak dan anti-gingivitis (radang gusi).
- Campurkan 1 sdt bubuk cengkeh dan sedikit minyak zaitun. Oleskan campuran ini ke gigi, diamkan beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan ini 2 kali sehari.
- Juga, kunyah 1 – 2 cengkeh secara teratur untuk mendukung kesehatan mulut dan mengurangi bau mulut yang disebabkan oleh bakteri mulut.
Cuka Putih
Cuka putih mengandung asam asetat yang dapat membantu mencegah demineralisasi email serta mencegah dan mengurangi penumpukan plak. Cuka juga memiliki sifat antibakteri.
Penelitian tahun 2014 yang diterbitkan International Journal of Advanced Health Sciences memperlihatkan bahwa sejumlah besar pelarutan plak keras terjadi pada penggunaan cuka (4 persen asam asetat) dibandingkan pada penggunaan air suling dan gliserin.
- Campurkan 2 sdt cuka putih dan 1 sdt garam ke dalam ½ gelas air hangat.
- Bilas mulut dengan campuran ini 1 – 2 kali sehari.