Bisa mengendarai mobil sendiri tentunya akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan selalu ditemani sopir atau meminta keluarga untuk terus mengantar. Dalam belajar mengendarai mobil, pertama-tama Anda harus mengetahui komponen apa saja yang ada di dalamnya khususnya yang nantinya bisa digunakan ketika berkendara. Mobil sendiri memiliki banyak komponen dengan fungsinya yang berbeda-beda. Salah satu komponen yang tak boleh Anda sepelekan adalah lampu sein mobil dimana dalam 1 mobil terdapat 4 buah lampu sein di setiap sudutnya.
Pasti sudah banyak yang mengetahui manfaat dari lampu sein ini. Didesain dengan nyala warna kuning dan berkedip-kedip, lampu ini ditujukan untuk memberikan tanda bagi pengendara lain khususnya yang berada di belakang dan di samping mobil Anda. Lampunya yang berkedip akan mudah dikenali oleh pengendara lain sehingga mereka mengetahui akan kemana pergerakan mobil Anda. Tujuan dari penggunaan lampu sein dan lampu bagian belakang lain seperti stoplamp adalah untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Fungsi yang paling familiar untuk lampu sein adalah sebagai tanda saat mobil akan berbelok arah. Misalnya Anda akan membelokkan mobil ke kiri atau akan menepi ke kiri, maka nyalakan lampu sein sebelah kiri hingga Anda berhasil berbelok ke arah tersebut, kemudian matikan. Saat berbelok, penggunaan lampu sein juga harus diimbangi dengan penggunaan kaca spion. Meski Anda sudah menyalakan lampu sein bukan berarti Anda bisa langsung berbelok ke kiri atau kanan tanpa melihat kondisi di sekitar. Tetap lihat kendaraan di sekitar Anda termasuk di bagian belakang dengan menggunakan kaca spion sehingga waktu berbelok menjadi tepat dan tidak menyebabkan kecelakaan.
Selain sebagai tanda akan berbelok, lampu sein mobil juga masih memiliki banyak kegunaan lainnya, diantaranya:
-
Tanda akan mendahului
Saat Anda ingin mendahului mobil atau kendaraan lain di depan maka Anda harus membelokkan mobil ke kanan hingga bisa melalui mobil atau kendaraan tersebut. Gunakan lampu sein kanan agar kendaraan yang akan didahului bisa melihat dan melambatkan kecepatannya atau tidak menggunakan jalur kanan.
-
Tanda pindah jalur
Dari jalur kini ke jalur kanan atau sebaliknya, Anda juga perlu menggunakan lampu sein searah dengan jalur yang akan dituju. Dengan begitu kendaraan khususnya yang ada di belakang mendapatkan peringatan untuk lebih berhati-hati terutama yang berada di jalur tujuan Anda.
-
Lampu peringatan
Lampu sein juga bisa berfungsi sebagai lampu peringatan saat jalur Anda terdapat mobil kendaraan dari arah yang berlawanan. Biasanya kendaraan saat mendahului ada yang mengambil jalur lawan arah yang sebenarnya sangat berbahaya. Jika itu terjadi, berikan lampu peringatan dengan menyalakan lampu sein secara bersamaan yang artinya meminta kendaraan tersebut untuk segera kembali ke jalurnya agar tidak terjadi kecelakaan.
Selain mengetahui tujuan penggunaan lampu sein mobil, Anda juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menyalakannya dan mematikannya. Nyalakan lampu sein saat Anda ingin berbelok atau berpindah jalur. Jangan langsung berbelok namun perhatikan kendaraan di sekitar dan lampu spion. Jika perlu lakukan perpindahan jalur tersebut meski jarak masih cukup jauh sehingga akan memudahkan Anda untuk berbelok nantinya. Setelah menempati jalan atau jalur yang diinginkan, matikan lampu sein agar tidak membingungkan pengguna jalan lainnya. Secara teratur, periksa lampu sein Anda agar bisa diketahui secepatnya jika ada lampu yang tidak menyala karena fungsinya yang sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Selamat belajar berkendara!